JAKARTA - Kalimantan Selatan menorehkan sejarah baru dengan dibukanya penerbangan internasional perdana rute Banjarmasin–Kuala Lumpur.

Melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor. Momen bersejarah ini menandai awal dari era baru konektivitas udara yang lebih luas dan terbuka bagi provinsi yang dikenal sebagai gerbang Pulau Kalimantan tersebut.

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman bersama Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin turut menyaksikan secara langsung keberangkatan perdana penerbangan ini. Acara yang berlangsung meriah di ruang keberangkatan internasional gate 2 Bandara Syamsudin Noor ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah maupun nasional.

Kehadiran penerbangan ini menjadi simbol kemajuan infrastruktur transportasi udara di Kalimantan Selatan. Pemerintah daerah melihat langkah ini sebagai bentuk nyata kesiapan Kalsel untuk membuka diri terhadap peluang global, baik dari sektor pariwisata maupun ekonomi.

Kolaborasi Pemerintah dan Pihak Swasta Dorong Konektivitas Global

Penerbangan perdana rute internasional ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, PT Angkasa Pura Indonesia, dan maskapai AirAsia. Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan sinergi lintas lembaga, tetapi juga bukti nyata bahwa daerah dapat menjadi bagian dari jaringan penerbangan internasional yang kompetitif.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, serta berbagai pejabat dari Forkopimda Kalsel. Dari pihak AirAsia Malaysia hadir Director of Government Relations Zamani Bin Mohamad Rafique, sedangkan dari PT Angkasa Pura Indonesia hadir Regional CEO Kantor Regional VI Farid Indra Nugraha.

Momentum ini memperlihatkan bagaimana kerja sama pemerintah daerah dengan sektor swasta mampu menciptakan inovasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Bagi AirAsia sendiri, ini menjadi peluang strategis untuk memperluas jangkauan layanan di kawasan Asia Tenggara.

Harapan Besar Gubernur Kalsel untuk Konektivitas dan Investasi

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekdaprov M. Syarifuddin, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada AirAsia serta Kementerian Perhubungan RI atas kepercayaannya membuka rute internasional ini.

Ia menegaskan bahwa penerbangan Banjarmasin–Kuala Lumpur ini menjadi bukti kesiapan Kalimantan Selatan untuk terhubung lebih luas dengan dunia. Dengan konektivitas internasional tersebut, diharapkan potensi wisata dan investasi dari negara tetangga akan meningkat signifikan.

Menurut Gubernur Muhidin, Bandara Syamsudin Noor kini telah benar-benar mengemban peran strategisnya sebagai pintu gerbang dunia bagi Kalsel. Dengan koneksi ke Kuala Lumpur, wilayah ini akan semakin dikenal di kawasan Asia Tenggara sebagai destinasi bisnis dan wisata potensial.

Bandara Syamsudin Noor Jadi Simbol Kemajuan Daerah

Gubernur Muhidin juga berpesan agar seluruh pihak menjaga kualitas dan kenyamanan layanan bandara. Ia mengingatkan bahwa Bandara Syamsudin Noor kini menjadi wajah Kalimantan Selatan di mata dunia internasional.

Ajakan tersebut ditujukan kepada pengelola bandara, instansi pemerintah, dan masyarakat pengguna jasa penerbangan agar bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban. Kualitas pelayanan yang baik akan menciptakan kesan positif bagi wisatawan dan investor asing yang datang ke Kalsel.

Harapan Gubernur agar penerbangan internasional ini tidak berhenti hanya di satu rute, tetapi terus berkembang ke berbagai destinasi lain. Ia yakin momentum ini dapat memperluas jangkauan ekonomi, budaya, serta mempererat hubungan antarbangsa.

AirAsia Siap Perkuat Konektivitas Asia Tenggara dari Kalsel

General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Stephanus Millyas Wardana, mengungkapkan bahwa ini merupakan tonggak sejarah baru bagi Kalsel karena untuk pertama kalinya bandara tersebut melayani penerbangan internasional reguler.

Stephanus menjelaskan, rute ini akan beroperasi empat kali dalam seminggu, yaitu setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Menurutnya, jalur ini akan memperkuat hubungan ekonomi dan budaya antara dua kota penting di Asia Tenggara, yakni Banjarmasin dan Kuala Lumpur.

Perwakilan AirAsia Malaysia, Zamani Bin Mohamad Rafique, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan PT Angkasa Pura Indonesia atas dukungannya. Ia menegaskan komitmen AirAsia untuk memperluas layanan serta membuka peluang wisata dan bisnis bagi masyarakat Kalimantan Selatan.

Penerbangan Perdana Penuh Antusias dan Harapan Baru

Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekdaprov Kalsel M. Syarifuddin, mewakili Gubernur H. Muhidin, disertai pengalungan kain sasirangan kepada penumpang perdana. Simbol tersebut menggambarkan perpaduan antara kebanggaan lokal dan semangat global.

Tidak kalah menarik, pesawat AirAsia AK1796 yang tiba dari Kuala Lumpur disambut dengan water salute di apron bandara. Sebanyak 186 penumpang yang tiba disambut hangat oleh para pejabat Kalsel, termasuk Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman dan Ketua BKOW drg. Ellyana Trisya Hasnuryadi.

Suasana penuh antusias tampak dari penumpang yang mengabadikan momen bersejarah ini. Penerbangan internasional perdana ini bukan sekadar peristiwa transportasi, tetapi juga simbol kemajuan Kalimantan Selatan yang kini benar-benar membuka diri terhadap dunia.