Transportasi

Pemerintah Siapkan Diskon Transportasi untuk Dorong Wisata Akhir Tahun

Pemerintah Siapkan Diskon Transportasi untuk Dorong Wisata Akhir Tahun
Pemerintah Siapkan Diskon Transportasi untuk Dorong Wisata Akhir Tahun

JAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah tengah menyiapkan langkah strategis guna meningkatkan pergerakan wisatawan domestik. 

Salah satu kebijakan utama yang segera diluncurkan adalah program potongan harga untuk berbagai moda transportasi.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi masyarakat agar lebih banyak melakukan perjalanan wisata ke berbagai daerah di Indonesia. Dengan tarif transportasi yang lebih terjangkau, pergerakan wisatawan diyakini akan meningkat signifikan selama periode liburan akhir tahun.

Kebijakan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memaksimalkan momentum libur panjang yang biasanya menjadi puncak aktivitas pariwisata nasional.

Kebijakan Diskon Transportasi Akan Diumumkan Dalam Waktu Dekat

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menjelaskan bahwa pengumuman resmi mengenai kebijakan potongan harga tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Ia menyebutkan, potongan harga akan diberlakukan pada berbagai moda transportasi, baik darat, laut, udara, maupun tol.

“Akan ada pengumuman dalam bulan ini, diskon transportasi, tol, laut, dan udara juga,” ujar Widiyanti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menurutnya, program diskon ini dirancang agar masyarakat dapat menikmati biaya perjalanan yang lebih ringan, sekaligus mendorong pemerataan pergerakan wisatawan ke berbagai destinasi di Indonesia.

Meningkatkan Mobilitas Wisatawan dan Dampak Ekonomi Nasional

Pemerintah berharap, kebijakan ini dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi daerah yang selama ini sangat bergantung pada sektor pariwisata. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, perputaran ekonomi di sektor perhotelan, kuliner, dan ekonomi kreatif juga akan ikut terdongkrak.

Potongan harga transportasi dinilai mampu menurunkan hambatan mobilitas yang sering kali menjadi kendala utama bagi masyarakat untuk berwisata.

Selain itu, program ini juga menjadi langkah efektif untuk memulihkan industri pariwisata yang sempat mengalami perlambatan akibat ketidakpastian ekonomi global.

Sebaran Kunjungan Wisatawan Akan Didorong Lebih Merata

Kebijakan potongan harga transportasi tidak hanya bertujuan meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga untuk menyeimbangkan distribusi kunjungan antarwilayah.

Selama ini, sebagian besar wisatawan cenderung berfokus pada destinasi populer seperti Bali dan Jakarta.
Pemerintah berupaya mengarahkan masyarakat untuk mengeksplorasi destinasi baru yang sedang dikembangkan, agar manfaat ekonomi pariwisata tersebar lebih merata.

Langkah ini diharapkan mendorong daerah-daerah lain untuk tumbuh menjadi tujuan wisata unggulan baru yang dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Perkembangan Program Sepuluh Destinasi Prioritas Terus Diperkuat

Dalam kesempatan yang sama, Widiyanti juga menyinggung mengenai kelanjutan pengembangan sepuluh destinasi prioritas nasional atau yang dikenal dengan sebutan

“10 Bali Baru”. Ia menegaskan bahwa proyek ini terus berjalan dan menjadi fokus utama pemerintah dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas.
“Itu masih dalam proses, kami tentu akan membuat, mendata improvement-nya, bagaimana quality tourism kita akan canangkan juga,” katanya.

Melalui pengembangan destinasi prioritas, pemerintah ingin menghadirkan pengalaman wisata yang lebih beragam, modern, dan terintegrasi dengan infrastruktur transportasi yang memadai.

Kolaborasi Antar Kementerian untuk Perkuat Konektivitas Pariwisata Nasional

Menpar Widiyanti juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam memperkuat ekosistem pariwisata nasional. Salah satu bentuk kolaborasi yang tengah dilakukan adalah dengan Kementerian Perhubungan, terutama dalam mengembangkan program desa wisata.

Upaya ini difokuskan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, sehingga akses menuju berbagai destinasi wisata menjadi lebih mudah dan efisien.
“Ini juga untuk meningkatkan konektivitas, jadi konektivitas itu untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang ke 10 destinasi baru,” ujarnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index