Harga Minyak Goreng Banyumas Terus Alami Kenaikan

Selasa, 23 September 2025 | 11:37:53 WIB
Harga Minyak Goreng Banyumas Terus Alami Kenaikan

JAKARTA - Masyarakat Banyumas kembali dihadapkan pada lonjakan harga minyak goreng. Kenaikan ini tidak hanya dirasakan pada minyak goreng curah, tetapi juga minyak goreng dalam kemasan sederhana hingga premium. Kondisi ini memicu perhatian publik karena minyak goreng menjadi kebutuhan pokok sehari-hari.

Informasi mengenai kenaikan harga tersebut tercatat dalam aplikasi resmi Sistem Informasi Harga Bahan Pokok Banyumas (Sigaokmas). Aplikasi ini menjadi sumber acuan utama bagi warga untuk mengetahui pergerakan harga berbagai komoditas pangan di pasar tradisional wilayah Banyumas.

Pergerakan Harga di Pasaran

Berdasarkan data Sigaokmas, harga minyak goreng kini berkisar antara Rp17.500 hingga Rp21.500 per liter. Kisaran tersebut menunjukkan bahwa lonjakan harga tidak merata, melainkan terjadi pada berbagai kategori sesuai jenis kemasan yang dipasarkan.

Harga rata-rata yang tercatat di pasar tradisional Kota Satria memberikan gambaran kondisi lapangan yang benar-benar dirasakan masyarakat. Data ini tidak hanya sekadar angka, melainkan mencerminkan kondisi ekonomi lokal yang perlu menjadi perhatian serius.

Rincian Kenaikan Minyak Goreng Curah

Salah satu kategori yang paling banyak digunakan masyarakat adalah minyak goreng curah. Harga minyak goreng curah saat ini tercatat Rp18.967 per liter. Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 2,23 persen dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp18.552 per liter.

Meski persentase kenaikannya relatif kecil, dampaknya tetap signifikan bagi masyarakat kecil. Hal ini karena minyak goreng curah sering dipilih oleh pedagang makanan dan rumah tangga dengan daya beli terbatas.

Kondisi Minyak Goreng Kemasan Sederhana

Kenaikan harga yang lebih mencolok terjadi pada minyak goreng kemasan sederhana. Saat ini, harga minyak goreng jenis ini berada di level Rp19.000 per liter. Kenaikan mencapai 6,05 persen dari harga sebelumnya Rp17.917 per liter.

Lonjakan tersebut tentu lebih memberatkan, terutama bagi masyarakat yang terbiasa membeli minyak kemasan karena dianggap lebih praktis dan terjamin kualitasnya. Kenaikan dengan persentase cukup tinggi ini dapat menekan pengeluaran rumah tangga sehari-hari.

Harga Minyak Goreng Kemasan Premium

Tak hanya minyak goreng curah dan sederhana, minyak goreng kemasan premium juga mengalami kenaikan. Dari sebelumnya Rp21.000 per liter, kini harganya naik menjadi Rp21.500 per liter.

Meskipun kenaikan pada minyak premium hanya sekitar Rp500 per liter, tetap saja kondisi ini menambah beban masyarakat, terutama mereka yang memilih produk premium karena faktor kualitas atau kebutuhan usaha.

Implikasi Bagi Kehidupan Sehari-hari

Kenaikan harga minyak goreng di Banyumas bukan hanya sekadar pergeseran angka, tetapi juga berimplikasi pada pola konsumsi masyarakat. Rumah tangga, pedagang kecil, hingga industri kuliner merasakan langsung beban tambahan dari kondisi ini.

Dengan minyak goreng sebagai salah satu kebutuhan pokok utama, setiap kenaikan harga berpotensi mempersempit daya beli masyarakat. Kondisi ini perlu segera diantisipasi agar tidak menimbulkan efek lanjutan terhadap stabilitas harga pangan lainnya di wilayah Banyumas.

Terkini

Pemerintah Alokasikan Rp 15,66 Triliun untuk Paket Ekonomi

Selasa, 23 September 2025 | 15:06:17 WIB

7 Kondisi yang Membuat Air Jahe Perlu Dibatasi

Selasa, 23 September 2025 | 15:06:12 WIB

5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Bersama Jamur

Selasa, 23 September 2025 | 15:06:05 WIB

Risiko Jantung Ditentukan Genetik dan Gaya Hidup Bersamaan

Selasa, 23 September 2025 | 15:05:58 WIB

Pilih Makanan Tepat untuk Menjaga Kesehatan Jantung Sehat

Selasa, 23 September 2025 | 15:05:54 WIB