JAKARTA - Wisatawan yang berencana mengunjungi Gunung Bromo perlu mengetahui informasi penting terkait akses kawasan. Pintu masuk Jemplang di Kabupaten Malang dan Wonokitri di Kabupaten Pasuruan akan ditutup sementara.
Penutupan ini berlangsung selama dua hari penuh. Kebijakan tersebut diterapkan untuk memastikan keselamatan pengunjung dan kelayakan kendaraan wisata yang beroperasi di kawasan Bromo.
Tujuan Penutupan Sementara
Kebijakan penutupan akses dilakukan seiring pelaksanaan Ramp Check atau pemeriksaan kelayakan kendaraan jip wisata. Kegiatan ini melibatkan Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pihak terkait lainnya.
Ramp Check bertujuan menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan selama beraktivitas di kawasan Gunung Bromo. Pemeriksaan kendaraan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi laik jalan.
Pelaksanaan Ramp Check di Lapangan
Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting. Pemeriksaan mencakup semua kendaraan angkutan wisata jip yang beroperasi di Bromo.
Seluruh proses dilakukan dengan koordinasi lintas instansi untuk menekan risiko kecelakaan. Pendekatan ini menempatkan keselamatan wisatawan sebagai prioritas utama.
Koordinasi Pihak Terkait
Ramp Check melibatkan Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan dan Malang serta aparat kepolisian. Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara pengelola taman nasional dan instansi keamanan.
Kolaborasi ini juga memastikan bahwa seluruh prosedur pemeriksaan berjalan tertib dan efisien, tanpa mengganggu kenyamanan wisatawan yang tetap berada di jalur yang aman.
Dampak bagi Wisatawan
Wisatawan diimbau untuk menyesuaikan jadwal kunjungan agar tidak terhambat penutupan akses. Informasi ini penting untuk merencanakan perjalanan agar tetap lancar dan aman.
Kendaraan wisata yang akan memasuki kawasan harus memenuhi standar kelayakan, sehingga kunjungan tetap menyenangkan dan bebas risiko kecelakaan.
Komitmen Keselamatan Wisata Bromo
Balai Besar TNBTS menekankan bahwa kegiatan Ramp Check adalah wujud komitmen menjaga keselamatan wisatawan. Semua tindakan diambil untuk memastikan pengalaman wisata yang aman dan nyaman.
Dengan langkah ini, pengunjung Gunung Bromo dapat menikmati keindahan alam dengan rasa aman. Penutupan sementara menjadi bagian dari upaya menciptakan wisata yang bertanggung jawab dan terkelola dengan baik.