Aplikasi All Indonesia Permudah Wisatawan Masuk Tanah Air

Kamis, 02 Oktober 2025 | 15:00:29 WIB
Aplikasi All Indonesia Permudah Wisatawan Masuk Tanah Air

JAKARTA - Mulai Rabu, 1 Oktober 2025, setiap penumpang dan awak sarana pengangkut yang memasuki Indonesia diwajibkan menggunakan aplikasi All Indonesia. Kebijakan ini diterapkan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan maupun investor.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, aplikasi ini bertujuan meningkatkan pengalaman para pengunjung di Tanah Air. “Kami ingin wisatawan mancanegara maupun investor merasakan pengalaman yang baik saat datang ke Indonesia,” ujarnya di Bandara Soekarno-Hatta.

Layanan Digital Terpadu untuk Wisata dan Investasi

All Indonesia merupakan platform digital hasil kolaborasi Bea Cukai, Imigrasi, Kementerian Kesehatan, dan Badan Karantina Indonesia. Aplikasi ini memungkinkan pengunjung mengisi Electronic Customs Declaration (E-CD) secara online sebelum tiba di Indonesia.

Kebijakan ini berlaku bagi Warga Negara Indonesia (WNI) maupun wisatawan asing (WNA), dan diterapkan di semua bandara internasional, pelabuhan penumpang, serta Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Dengan sistem digital ini, pemeriksaan kedatangan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien.

AHY menekankan, Indonesia perlu bersaing dengan negara tetangga dalam sektor pariwisata. “Kita punya alam yang luar biasa indah, tetapi perlu dukungan infrastruktur termasuk sistem dan aplikasi yang membuat Indonesia lebih menarik sebagai destinasi wisata dan investasi,” kata AHY.

Kemudahan Proses Kedatangan

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menambahkan, aplikasi ini mempersingkat waktu pemeriksaan di bandara. “Penumpang cukup mengisi data melalui aplikasi, proses pemeriksaan menjadi lebih singkat. Tanpa itu, pemeriksaan harus dilakukan manual,” jelas Agus.

All Indonesia membawa tagline Simplify Your Arrival, mencerminkan kemudahan yang ditawarkan bagi pengunjung. Dengan pengalaman positif, wisatawan diharapkan membagikan informasi kepada kerabat, yang dapat mendorong lebih banyak kunjungan ke Indonesia.

AHY menegaskan, sistem ini tidak hanya mendukung sektor pariwisata, tetapi juga investasi. Proses digital yang cepat dan aman membuat Indonesia lebih kompetitif dibanding negara lain di kawasan.

Strategi Digital untuk Daya Tarik Internasional

Penerapan aplikasi All Indonesia menjadi bagian strategi pemerintah dalam menghadirkan layanan terpadu. Selain pengisian E-CD, aplikasi ini terintegrasi dengan sistem kesehatan dan karantina, sehingga prosedur kedatangan lebih aman.

Wisatawan hanya perlu memastikan data telah diisi sebelum keberangkatan. Hal ini mengurangi antrean dan meminimalkan waktu tunggu, sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung.

Pemerintah berharap dengan kemudahan ini, citra Indonesia sebagai destinasi internasional semakin positif. Sistem digital All Indonesia diharapkan menjadi contoh penerapan teknologi yang mendukung pelayanan publik dan promosi pariwisata.

Dengan penerapan ini, pemerintah juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur digital dalam menghadapi arus wisatawan global. Indonesia yang kaya akan alam dan budaya kini memiliki mekanisme kedatangan yang modern, cepat, dan aman.

Terkini