JAKARTA - Federico Valverde angkat suara menanggapi rumor menolak dimainkan dalam laga Real Madrid kontra Kairat Almaty. Gelandang asal Uruguay itu menegaskan kesiapannya untuk bermain di posisi manapun demi kepentingan tim.
“Saya membaca beberapa artikel yang merusak reputasi saya. Saya tahu saya bermain jelek, saya sadar itu. Namun, saya tidak pernah menolak bermain,” tegas Valverde pada Kamis, menepis spekulasi yang berkembang.
Real Madrid sendiri meraih kemenangan meyakinkan 5-0 saat bertandang ke Kairat pada matchday kedua Liga Champions, namun isu Valverde menolak instruksi membuat heboh publik dan media.
Klarifikasi dan Sikap Profesional Valverde
Rumor menyebut Valverde menolak melakukan pemanasan bersama pemain cadangan dan keberatan masuk di tengah laga karena harus mengisi posisi bek kanan, yang tengah krisis akibat cedera Dani Carvajal dan Trent Alexander-Arnold.
Valverde menegaskan, meski memiliki posisi favorit, ia selalu siap mengisi lini mana pun yang dibutuhkan pelatih. “Saya memberikan hati dan jiwa saya kepada klub ini dan akan terus melakukannya,” ujarnya.
Ia juga menekankan komitmen dan dedikasinya terhadap Madrid. Valverde pernah bermain dengan retakan tulang dan cedera, tanpa mengeluh, menunjukkan profesionalisme yang tinggi.
Hubungan gelandang berusia 25 tahun itu dengan pelatih berjalan baik. Ia menegaskan bahwa rumor soal penolakan bermain sama sekali tidak mencerminkan kenyataan di lapangan.
Fokus Tim dan Mental Juara
Valverde menekankan pentingnya fokus pada tim dan hasil laga, bukan isu-isu spekulatif. “Mereka boleh mengatakan apa saja, tapi tidak bisa bilang saya menolak turun ke lapangan,” kata dia.
Kemenangan 5-0 atas Kairat menunjukkan dominasi Real Madrid, sekaligus membuktikan bahwa setiap pemain, termasuk Valverde, tetap berperan penting dalam strategi pelatih.
Gelandang Uruguay ini menutup pernyataannya dengan menegaskan tekadnya. Ia akan terus berjuang untuk tim, demi kebanggaan pribadi dan kesuksesan klub.
Dengan sikap profesional dan komitmen tinggi, Valverde berusaha menjaga citra sebagai pemain yang selalu siap berkorban untuk Real Madrid. Dedikasinya menjadi contoh bagi rekan-rekan setim dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.