Kalsium

Kenali 6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium dan Solusinya

Kenali 6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium dan Solusinya
Kenali 6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium dan Solusinya

JAKARTA - Kalsium sering dianggap penting hanya untuk tulang, padahal mineral ini memainkan peran vital bagi tubuh. Dari fungsi otot, saraf, hingga detak jantung, kalsium memengaruhi banyak sistem dalam tubuh.

Ironisnya, banyak orang kekurangan kalsium tanpa menyadarinya. Mengenali tanda-tanda awal bisa membantu mencegah masalah kesehatan lebih serius di kemudian hari.

Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium

1. Kram atau Nyeri Otot
Kram tiba-tiba di kaki atau otot yang tegang setelah aktivitas ringan bisa menjadi sinyal kebutuhan kalsium meningkat. Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung dapat membantu otot kembali rileks.

2. Kuku Mudah Patah dan Rambut Menipis
Kalsium mendukung pertumbuhan rambut dan kekuatan kuku. Jika kuku rapuh atau rambut menipis, almond dan biji chia bisa menjadi tambahan nutrisi sederhana tapi efektif.

3. Perubahan Mood
Sulit fokus, mudah marah, atau cepat tersinggung dapat muncul akibat sistem saraf kekurangan kalsium. Yogurt atau keju menjadi pilihan tepat untuk menyeimbangkan mood sekaligus mendukung kesehatan otak.

4. Kesemutan di Jari Tangan atau Kaki
Sensasi kesemutan atau mati rasa seringkali menandakan saraf kekurangan dukungan mineral penting. Susu nabati yang diperkaya kalsium seperti susu almond, kedelai, atau oat dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh.

5. Gigi Sensitif atau Sering Berlubang
Enamel gigi memerlukan kalsium agar tetap kuat. Gigi nyeri saat terkena makanan panas atau dingin dan mudah berlubang bisa jadi akibat kurangnya kalsium. Tahu atau tempe yang diproses dengan tambahan garam kalsium menjadi alternatif sehat.

6. Nyeri pada Tulang atau Sendi
Tubuh akan “meminjam” kalsium dari tulang saat asupannya kurang. Akibatnya, rasa nyeri pada sendi dan tulang bisa muncul. Ikan sarden, tuna, dan salmon merupakan sumber kalsium alami yang efektif memperkuat tulang.

Cara Memenuhi Kebutuhan Kalsium

Memperbanyak makanan kaya kalsium adalah langkah pertama yang bisa dilakukan. Selain itu, paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D, penting untuk penyerapan kalsium.

Olahraga beban atau aktivitas fisik ringan seperti berjalan cepat dan angkat beban kecil juga dianjurkan. Aktivitas ini memperkuat tulang dan mendukung fungsi otot optimal.

Bagi mereka yang menjalani diet khusus, misalnya vegan atau intoleransi laktosa, perhitungan kebutuhan kalsium harus cermat. Suplemen kalsium bisa dipertimbangkan, tentunya setelah konsultasi dengan tenaga kesehatan.

Kalsium bukan hanya soal tulang, tapi juga kesehatan seluruh tubuh. Mengenali tanda kekurangan lebih awal dan menyesuaikan pola makan serta gaya hidup bisa mencegah masalah serius di kemudian hari.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index