PNM

Program Mekaar Home PNM Dukung Perempuan Prasejahtera Miliki Rumah Layak

Program Mekaar Home PNM Dukung Perempuan Prasejahtera Miliki Rumah Layak
Program Mekaar Home PNM Dukung Perempuan Prasejahtera Miliki Rumah Layak

JAKARTA - PNM melalui program Mekaar Home menghadirkan solusi pembiayaan perumahan mikro bagi nasabahnya. Inisiatif ini memungkinkan nasabah untuk merenovasi rumah sekaligus menunjang kegiatan usaha produktif mereka.

Kolaborasi strategis PNM dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) memperkuat ekosistem pembiayaan. Program ini menjadi jembatan bagi nasabah untuk memiliki hunian lebih layak tanpa harus terjerat pinjaman informal.

Antusiasme Nasabah di Malang

Sejak diluncurkan, Mekaar Home mendapat sambutan hangat di berbagai daerah, termasuk Kota Malang. Hingga kini, lebih dari 700 nasabah di Malang telah memanfaatkan pembiayaan ini dan merasakan proses pencairan yang cepat serta mudah.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa pembiayaan mikro perumahan menjadi bukti nyata komitmen perusahaan. Produk pendamping ini membantu nasabah PNM Mekaar untuk mengembangkan usaha ultra mikro mereka sekaligus meningkatkan kualitas hunian.

“Kehadiran Mekaar Home mendukung program pemerintah untuk masyarakat yang belum memiliki kelayakan papan,” kata Arief. “Kami ingin membantu mereka memiliki rumah yang lebih layak sekaligus menunjang kegiatan ekonomi.”

Dampak Sosial dan Ekonomi

Program Mekaar Home tidak hanya memberikan dampak ekonomi tetapi juga sosial. Pembiayaan ini mendorong nasabah untuk lebih mandiri dan produktif.

Nasabah dapat terbebas dari jeratan pinjaman informal yang sering merugikan. Mekaar Home juga menjadi sarana untuk memberdayakan perempuan prasejahtera melalui akses pembiayaan rumah yang terjangkau.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pengembang, dan lembaga keuangan. Tujuannya adalah menyediakan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Menurut Walikota Malang, Wahyu Hidayat, sekitar 30 persen dari 890 ribu warga Kota Malang belum memiliki rumah. Artinya, hampir 200 ribu jiwa masih membutuhkan hunian yang layak dan terjangkau.

Dukungan Pemerintah dan Pencairan Simbolis

Dalam acara Percepatan Capaian Rumah Rakyat dan Pembiayaan Mikro Perumahan Melawan Rentenir, Menteri Maruarar menekankan urgensi program prioritas Presiden. Ia menyerukan penyediaan rumah aman dan terjangkau sebagai bagian dari strategi meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.

Menteri juga memberikan pencairan simbolis untuk sepuluh penerima manfaat, semuanya nasabah PNM Mekaar. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung akses pembiayaan rumah dengan bunga rendah.

“Untuk menghindari pinjaman dari rentenir, kami sediakan KUR Perumahan dengan bunga 6 persen,” ujar Maruarar. Program ini menjadi alternatif pembiayaan aman yang terjangkau dan berkelanjutan bagi perempuan prasejahtera.

Cerita Nasabah: Transformasi Rumah dan Usaha

Salah satu nasabah, Mujiati, mengaku sangat senang menerima bantuan pembiayaan. Ia bersemangat untuk segera merenovasi dapurnya agar bisa memasak lebih nyaman dan meningkatkan penghasilan.

Dengan bantuan Mekaar Home, rumah tidak hanya menjadi tempat tinggal tetapi juga pusat kegiatan ekonomi. Nasabah dapat mengembangkan usaha sekaligus memperbaiki kondisi hunian tanpa tekanan finansial berlebihan.

Langkah ini memperkuat tujuan PNM untuk membangun ekosistem pemberdayaan perempuan. Program pembiayaan mikro perumahan memungkinkan nasabah lebih produktif, mandiri, dan berkesempatan keluar dari siklus kemiskinan.

Strategi PNM dalam Pemberdayaan Mikro

PNM terus memperluas program Mekaar Home untuk menjangkau lebih banyak nasabah. Fokusnya adalah memberikan kemudahan akses pembiayaan rumah dan mendukung usaha mikro yang sudah dijalankan oleh masyarakat.

Program ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menyediakan hunian yang layak. Dengan akses pembiayaan yang terjangkau, masyarakat bisa meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas ekonomi mereka secara bersamaan.

Arief Mulyadi menekankan bahwa Mekaar Home bukan sekadar pembiayaan, tetapi bagian dari program pendampingan berkelanjutan. Hal ini memastikan nasabah tidak hanya memiliki rumah tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan melalui kegiatan ekonomi produktif.

Mekaar Home menjadi solusi nyata bagi perempuan prasejahtera untuk memiliki rumah layak sekaligus mengembangkan usaha. Program ini membuktikan sinergi antara PNM, SMF, dan pemerintah dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.

Pembiayaan mikro perumahan yang mudah diakses dan bunga terjangkau memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Nasabah bisa lebih mandiri, produktif, dan terhindar dari jeratan pinjaman informal, memperkuat kemandirian ekonomi serta kesejahteraan keluarga.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index