Perusahaan Tambang

Freeport McMoRan Masuk Daftar 10 Perusahaan Tambang Emas Terbesar di Dunia, Grasberg Jadi Andalan Produksi

Freeport McMoRan Masuk Daftar 10 Perusahaan Tambang Emas Terbesar di Dunia, Grasberg Jadi Andalan Produksi

JAKARTA - Freeport-McMoRan, perusahaan tambang asal Amerika Serikat, kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri pertambangan emas global. Melalui anak perusahaannya, PT Freeport Indonesia (PTFI), perusahaan ini berhasil memproduksi sekitar 62 ton emas sepanjang tahun 2023, menjadikannya salah satu dari 10 perusahaan tambang emas terbesar di dunia.

Data terbaru yang dirilis pada Agustus 2024 menunjukkan bahwa Freeport-McMoRan menempati peringkat ke-9 dalam daftar perusahaan tambang emas terbesar secara global. Sebagian besar produksi emas perusahaan ini berasal dari tambang Grasberg yang terletak di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Tambang ini dikenal sebagai salah satu tambang emas terbesar kedua di dunia berdasarkan volume produksi.

Permintaan Emas Meningkat, Freeport Raup Keuntungan

Meningkatnya harga emas dalam beberapa pekan terakhir telah memberikan keuntungan signifikan bagi perusahaan-perusahaan tambang emas, termasuk Freeport-McMoRan. Permintaan emas yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir didorong oleh berbagai faktor, seperti inflasi global, ketidakstabilan geopolitik, dan kekhawatiran akan resesi ekonomi.

Sejak tahun 2023, produksi emas dunia secara konsisten berada di atas 3.000 metrik ton per tahun. Produksi terus ditingkatkan untuk memenuhi tingginya permintaan pasar.

Investasi Strategis: Smelter Baru di Gresik

Sebagai bagian dari upaya hilirisasi dan peningkatan nilai tambah, Freeport Indonesia telah mengoperasikan smelter baru di Gresik, Jawa Timur, dengan investasi sebesar US$3,7 miliar. Smelter ini memiliki kapasitas input sebesar 1,7 juta metrik ton konsentrat tembaga per tahun dan diperkirakan dapat menghasilkan sekitar 650.000 ton katoda tembaga serta 50 hingga 60 ton emas setiap tahunnya.

Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyatakan bahwa smelter ini akan mulai beroperasi pada kapasitas 50% pada Agustus 2024 dan mencapai kapasitas penuh pada Desember 2024. "Tembaga akan sangat dibutuhkan oleh dunia ke depan," ujar Wenas. "Negara-negara berlomba-lomba untuk beralih ke sumber energi terbarukan dan berkelanjutan. Ini akan membutuhkan banyak tembaga."

Dukungan Pemerintah dan Rencana Ekspansi

Pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan terhadap proyek smelter Gresik, termasuk insentif pajak. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, yang hadir dalam peluncuran smelter tersebut, menyatakan dukungannya terhadap perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga hingga akhir 2024, sembari menunggu smelter mencapai kapasitas penuh.

Selain itu, Menteri Bahlil juga mengusulkan pembangunan smelter tambahan di Papua, dekat dengan tambang Grasberg, untuk mendukung pengembangan ekonomi di wilayah timur Indonesia. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Freeport Indonesia terkait rencana tersebut.

Kepemilikan dan Kontribusi Ekonomi

Sejak 2018, pemerintah Indonesia melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memiliki 51,23% saham PT Freeport Indonesia, sementara sisanya dimiliki oleh Freeport-McMoRan. Kepemilikan mayoritas oleh pemerintah Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian nasional, termasuk melalui penerimaan pajak, royalti, dan pengembangan masyarakat di sekitar area tambang.

Daftar Perusahaan Tambang Emas Terbesar di Dunia

Berikut adalah daftar 10 perusahaan tambang emas terbesar di dunia berdasarkan data produksi tahun 2023:

1. Newmont Corporation – Perusahaan asal Amerika Serikat ini memimpin dengan produksi emas terbesar secara global.

2. Barrick Gold Corporation – Berbasis di Kanada, Barrick Gold merupakan salah satu pemain utama dalam industri pertambangan emas.

3. Agnico Eagle Mines – Dengan produksi sebesar 106,8 ton emas pada tahun 2023, perusahaan ini memiliki 11 tambang yang beroperasi di Kanada, Australia, Finlandia, dan Meksiko.

4. Polyus – Sebagai produsen emas terbesar di Rusia, Polyus memproduksi 90,3 ton emas pada tahun 2023 dan memiliki cadangan emas terbukti dan terkira tertinggi di dunia, yakni lebih dari 101 juta ons.

5. AngloGold Ashanti – Perusahaan asal Afrika Selatan ini memiliki operasi tambang di berbagai negara dan merupakan salah satu produsen emas terbesar di dunia.

6. Kinross Gold Corporation – Berbasis di Kanada, Kinross Gold memiliki tambang di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika.

7. Gold Fields Limited – Perusahaan asal Afrika Selatan ini memiliki operasi tambang di Afrika, Australia, dan Amerika Selatan.

8. Newcrest Mining – Berbasis di Australia, Newcrest Mining memiliki operasi tambang di Australia, Papua Nugini, dan Kanada.

9. Freeport-McMoRan – Dengan produksi sebesar 62 ton emas pada tahun 2023, sebagian besar berasal dari tambang Grasberg di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index