Dokter

Wagub Sulteng Dorong Dokter Umum Lanjut Pendidikan Spesialis

Wagub Sulteng Dorong Dokter Umum Lanjut Pendidikan Spesialis
Wagub Sulteng Dorong Dokter Umum Lanjut Pendidikan Spesialis

JAKARTA - Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, mendorong dokter umum untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Upaya ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dokter ahli di daerah yang masih terbatas.

Reny menekankan bahwa ketersediaan dokter spesialis di kabupaten-kabupaten di Sulteng masih menjadi tantangan serius yang harus diatasi untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

Tantangan Ketersediaan Dokter Ahli

“Sulit sekali menemukan dokter ahli di kabupaten,” ujar Reny saat membuka Simposium Professional General Practitioners Exhibition and Training (PGP EXTRA) XVI di Palu. Kondisi ini menghambat akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah terpencil.

Kurangnya dokter spesialis membuat beberapa pasien harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah provinsi.

Dukungan Program BERANI Cerdas

Sebagai bentuk komitmen Pemprov Sulteng, Reny menyebut bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) akan dipersiapkan melalui program BERANI Cerdas. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung dokter umum yang ingin mengikuti PPDS.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak dokter untuk menempuh pendidikan spesialis, sekaligus mengurangi kekurangan tenaga ahli di daerah.

Upaya Penambahan Kuota dan Jalur Afirmasi

Reny juga mengungkapkan telah mengajukan usulan ke Kemendiktisaintek RI untuk menambah kuota penerimaan dokter spesialis melalui jalur afirmasi. Selain itu, Pemprov mendorong Untad dan Unisa menyelenggarakan PPDS di Sulteng.

Dengan penambahan kuota dan jalur afirmasi, peluang dokter umum menempuh pendidikan spesialis lebih terbuka, sehingga distribusi dokter ahli dapat merata di seluruh provinsi.

Imbauan Tidak Menolak Pasien

Selain mendorong pendidikan, Reny mengingatkan dokter umum untuk tidak menolak pasien yang hanya membawa KTP Sulteng. Pasien ini dijamin melalui program BERANI Sehat, yang mengakomodir mereka yang belum terdaftar BPJS atau menunggak iuran.

Skema UHC Prioritas ini memungkinkan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan primer, sehingga pelayanan tetap merata dan adil bagi seluruh warga Sulteng.

Mengurangi Kesenjangan Tenaga Kesehatan

Reny menegaskan bahwa semua upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengurangi kesenjangan jumlah dokter spesialis di daerah. Distribusi dokter yang merata diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.

Dorongan pendidikan spesialis, dukungan finansial, dan kebijakan afirmasi menjadi langkah konkret untuk memastikan warga Sulteng mendapat akses layanan kesehatan yang optimal dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index