JAKARTA - Langkah besar diambil oleh AirAsia Malaysia dengan meluncurkan penerbangan langsung Kuala Lumpur–Banjarmasin.
Rute ini menandai sejarah baru bagi Kalimantan Selatan sebagai penerbangan berjadwal internasional pertama yang menghubungkan provinsi tersebut dengan Malaysia. Penerbangan ini bukan hanya sekadar menambah jalur udara, melainkan membuka jembatan ekonomi, budaya, dan pariwisata antara dua kawasan strategis Asia Tenggara.
Sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi Skytrax, AirAsia terus memperluas jaringannya di Indonesia. Dengan layanan ke 18 destinasi yang terus bertambah, kehadiran rute baru ini menjadi simbol nyata dari upaya memperkuat integrasi antarwilayah.
Banjarmasin, yang dikenal sebagai Kota Seribu Sungai, kini resmi menjadi bagian dari peta konektivitas internasional.
Selain itu, peluncuran ini datang pada momen yang tepat ketika dunia pariwisata mulai pulih. AirAsia tidak hanya membawa wisatawan, tetapi juga harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan peluang kerja di sektor penerbangan serta jasa pendukung lainnya.
Makna Strategis di Balik Penerbangan Perdana AirAsia
Penerbangan perdana AirAsia dari Kuala Lumpur menuju Banjarmasin menjadi simbol kemajuan hubungan bilateral dan sinergi ekonomi antarnegara. Langkah ini memperkuat konektivitas regional yang telah lama diharapkan masyarakat Kalimantan Selatan.
CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra, menegaskan bahwa Indonesia adalah pasar penting bagi AirAsia. Ia menilai kehadiran rute ini bukan sekadar perluasan layanan, tetapi juga bentuk komitmen maskapai dalam menghubungkan masyarakat dan membuka peluang baru.
“Kami berharap kehadiran rute ini akan memudahkan masyarakat Banjar menjangkau Kuala Lumpur secara langsung, sekaligus mengundang wisatawan mancanegara untuk menjelajahi pesona Banjarmasin,” ujarnya.
Momentum ini semakin istimewa karena AirAsia baru saja menerima penghargaan pada ajang World Travel Awards Asia and Oceania 2025, bertepatan dengan pengakuan Kuala Lumpur sebagai pusat maskapai berbiaya hemat terbaik dunia oleh OAG. Rute ini menambah daftar panjang prestasi AirAsia di dunia penerbangan internasional.
Harapan Pemerintah Kalimantan Selatan untuk Konektivitas Global
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menyebut peresmian rute internasional ini sebagai tonggak penting dalam sejarah provinsi tersebut. Ia menilai konektivitas langsung dengan Kuala Lumpur akan menjadi motor penggerak baru bagi ekonomi daerah, sekaligus memperkuat posisi Kalsel sebagai pintu gerbang internasional Indonesia bagian tengah.
“Penerbangan ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, tetapi juga mempererat hubungan budaya dan perdagangan di kawasan,” ungkap Gubernur H. Muhidin. Menurutnya, langkah AirAsia ini akan memperkenalkan Kalimantan Selatan sebagai destinasi wisata ramah muslim yang dinamis dan kompetitif di tingkat global.
Harapan tersebut juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan Banjarmasin dan sekitarnya sebagai pusat wisata berbasis budaya sungai serta ekowisata yang berkelanjutan. Konektivitas udara diharapkan menjadi katalis utama untuk mendorong pertumbuhan sektor jasa, perdagangan, dan investasi di daerah.
Peluang Baru Bagi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Daerah
Dengan dibukanya jalur langsung menuju Kuala Lumpur, Kalimantan Selatan memasuki babak baru dalam sektor pariwisata. Pada Oktober tahun sebelumnya, daerah ini mencatat hampir 100.000 perjalanan wisatawan domestik. Dengan adanya penerbangan internasional, jumlah tersebut diprediksi melonjak signifikan di tahun mendatang.
Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara akan berdampak pada berbagai sektor pendukung, seperti perhotelan, kuliner, transportasi lokal, hingga ekonomi kreatif. Selain itu, rute ini juga membuka peluang lebih luas bagi pelaku usaha mikro dan menengah untuk memperkenalkan produk unggulan daerah ke pasar luar negeri.
Langkah ini juga sejalan dengan kampanye “Visit Malaysia 2026” yang diharapkan menjadi momentum kolaborasi antarnegara dalam memperkuat jaringan pariwisata ramah wisatawan muslim di Asia Tenggara.
Manfaat Nyata untuk Industri dan Tenaga Kerja Kalimantan Selatan
Selain sektor pariwisata, penerbangan Kuala Lumpur–Banjarmasin juga membawa manfaat signifikan bagi sektor industri, terutama pertambangan dan energi. Kalimantan Selatan dikenal sebagai salah satu daerah penghasil batu bara terbesar di Indonesia.
Dengan adanya penerbangan langsung, mobilitas tenaga kerja, pelatihan profesional, serta kerja sama bisnis antarnegara akan semakin mudah dan efisien.
Ratusan perusahaan tambang yang beroperasi di provinsi ini kini dapat mengatur perjalanan dinas ke Malaysia dan negara tetangga dengan lebih cepat dan hemat biaya. Ini juga membuka peluang investasi lintas sektor, dari energi hingga logistik, yang akan memperkuat perekonomian daerah secara menyeluruh.
Penerbangan langsung ini membuktikan bahwa infrastruktur udara bukan hanya alat transportasi, tetapi juga sarana strategis untuk mempercepat integrasi ekonomi global bagi Kalimantan Selatan.
Menyambut Babak Baru Konektivitas Asia Tenggara
Peluncuran rute internasional Kuala Lumpur–Banjarmasin menjadi bukti nyata komitmen AirAsia dalam memperkuat konektivitas regional Asia Tenggara. Dengan jaringan Fly-Thru yang menghubungkan lebih dari 130 destinasi di seluruh dunia, masyarakat Kalimantan Selatan kini memiliki akses lebih luas ke berbagai negara.
AirAsia berkomitmen untuk terus memperluas layanan dan membuka peluang baru bagi masyarakat lokal, wisatawan, serta pelaku bisnis. Konektivitas ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi Banjarmasin di peta penerbangan internasional, tetapi juga menjadikan provinsi ini sebagai bagian penting dari jaringan ekonomi dan budaya global.
Dengan semangat baru ini, Kalimantan Selatan tidak lagi sekadar menjadi tujuan domestik, melainkan pintu gerbang menuju dunia internasional yang siap menyongsong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kemajuan pariwisata masa depan.
