JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama lembaga perbankan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada 1.800 pelaku UMKM di Kota Kendari.
Langkah ini diharapkan mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar lebih produktif dan mampu bersaing di pasar.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian Akad Massal Nasional 800.000 Debitur dan Peluncuran Kredit Perumahan secara serentak dan hybrid.
Kegiatan Berpusat di Aula Bahteramas Kota Kendari
Di wilayah Sultra, acara difokuskan di Aula Bahteramas Kantor Gubernur, Kota Kendari, dengan protokol hybrid.
Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, jajaran perbankan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, serta ratusan pelaku usaha penerima manfaat.
Acara tersebut menandai penyaluran kredit yang bersifat simbolik sekaligus mendorong keterlibatan aktif seluruh pihak terkait.
Simbolis Penyerahan KUR oleh Gubernur
Gubernur Andi Sumangerukka secara simbolik menyerahkan KUR kepada sejumlah pelaku UMKM, menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pengusaha kecil.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme para pelaku usaha yang hadir.
Namun, Gubernur menegaskan pentingnya disiplin dalam mengembalikan pinjaman agar program berdampak positif.
Pesan Kedisiplinan dan Semangat Usaha
“Semangat menandatangani akad kredit harus sama dengan semangat membayar cicilan. Bahkan bukan hanya seratus persen, tapi seribu persen,” ujar Gubernur Andi Sumangerukka.
Pesan ini ditujukan agar pelaku UMKM memanfaatkan KUR secara produktif dan tetap bertanggung jawab terhadap kewajiban finansialnya.
Kedisiplinan dalam pengelolaan kredit menjadi kunci agar program ini benar-benar meningkatkan kesejahteraan pengusaha kecil.
Sinergi Pemerintah, Perbankan, dan Pelaku UMKM
Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku UMKM agar penyaluran KUR memberikan dampak nyata bagi ekonomi daerah.
Sinergi ini diharapkan menciptakan ekosistem usaha yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.
Penggunaan dana KUR harus tetap fokus pada kebutuhan produktif agar mampu meningkatkan kapasitas usaha UMKM.
Cakupan Penyaluran KUR di Sultra dan Nasional
Akad kredit massal di Sultra mencakup 1.800 debitur, bagian dari total 800.000 debitur secara nasional.
Penyaluran ini menandai komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM di seluruh Indonesia.
Program KUR diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan usaha produktif di Sultra.